Selama 16 Hari Jelang Pemilu 2024, Sofyan Wanandi: Semakin Mantap Pilih Ganjar-Mahfud Pemimpin Negeri 

    Selama 16 Hari Jelang Pemilu 2024, Sofyan Wanandi: Semakin Mantap Pilih Ganjar-Mahfud Pemimpin Negeri 

    JAKARTA, 28 Januari 2024 - Selama enam belas hari menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Sofjan Wanandi menegaskan bahwa dirinya sebagai pengusaha memerlukan kepastian kondisi negara ini. Meninjau rekam jejak paslon nomor urut tiga Ganjar-Mahfud, Sofjan pun semakin mantap memilih Ganjar-Mahfud sebagai pemimpin negeri ini.

    “Itu sebabnya penting saya sampaikan pada Anda, kalau saya nggak perlu diskusi-diskusi lagi. Capek saya. Kita pengusaha mau kepastian saja. What is the best for this country? Just do it!  Nggak usah lagi. Sudah tidak ada waktu, sisa 16 hari mau debat apa? Kamu bisa ubah siapa? Kamu harus mengobah diri, mesti berubah untuk masa depan bangsa ini, untuk itu pilih nomor tiga, ” tuturnya dalam acara “All Out Ganjar Mahfud” yang diadakan Alumni SMA TOP GAN, gabungan SMA Kanisius, Pangudi Luhur, Tarakanita, Santa Ursula, St Theresia, Gonzaga,  dan Loyola di Jakarta, Minggu (28/1/2024).

    Pada kesempatan itu, Sofjan juga mengkritisi kepemimpinan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Meskipun sejak awal kepemimpinan Joko Widodo bersama Jusuf Kalla, Sofjan mendukung secara penuh, semakin ke sini, ia menilai Jokowi telah mengabaikan cita-cita reformasi. Indikasi kecurangan Pemilu 2024 pun semakin terlihat.

    “Pemilu ini yang paling menguatirkan saya karena wasitnya menjadi pemain juga. Bagaimana kita bicara teori semua, yang terjadi persis tiada akal, ” ujar Sofjan.

    “Sebab begini ya, Jokowi pun menjanjikan revolusi mental, namun apa yang dilakukan sekarang persis terbalik. Jadi apalagi yang mau dibicarakan mengenai masa depan? Apa yang seseorang bikin di masa lalu, dari situ kita bisa menentukan.  Kalau nomor tiga kita anggap lebih baik itu karena masa lalu mereka memang membuktikan apa yang telah mereka kerjakan untuk bangsa ini. Apa jejaknya, apa kekurangan dan kelebihan, ” kata pria kelahiran 1941 itu. 

    Sofjan juga mengungkapkan, di tengah derasnya arus informasi saat ini, seharusnya anak muda lebih cerdas dalam menentukan pilihannya. Rekam jejak paslon bisa diakses melalui berbagai media.

    “Anda lebih pintar dari kita untuk menentukan yang terbaik bagi Anda. Saya pikir itu saja. Make it very simple!  Kalau Anda tanya pengalaman saya 50 tahun lebih, 10 kali pemilu saya sudah ikut.  Bahkan, aktif membuat siapa yang jadi presiden. Kali ini saya merasa komitmen saya terhadap Top Gan (Ganjar-Mahfud), ” pungkasnya.

    Reporter: Johan Sopaheluwakan

    Johan Sopaheluwakan

    Johan Sopaheluwakan

    Artikel Sebelumnya

    Dalam  Perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru...

    Artikel Berikutnya

    Seno Lamsir Caleg DPR RI Partai Kebangkitan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?
    Bawaslu DKI Instruksikan Panwas Pastikan hasil di TPS  tidak ada Kecurangan
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?

    Ikuti Kami