Ciliwung Meluap Sejumlah Warga Jakarta Kebanjiran

Jakarta, Hujan yang mengguyur sejak Sabtu, (11/2/2023) hingga Minggu, (12/2/2023) mengakibatkan ketinggian air di Bendung Katulampa, Bogor, mencapai 90 centimeter (cm) pada pukul 07.30 WIB dengan status Siaga Tiga atau Waspada Banjir.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, Isnawa Adji mengungkapkan data banjir di 5 RT Jakarta Timur akibat luapan air kali Ciliwung tercatat pada pukul 18.00 WIB, Minggu (12/2/2023).

Baca juga: Kemarau, Butuh Tenaga Ekstra Menghijaukan Makam

Isnawa mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda DKI Jakarta dan sekitarnya hari ini menyebabkan kenaikan status siaga Bendung Katulampa menjadi Siaga 3 (Waspada) dan Pos Sunter Hulu Siaga 2 (Siaga) serta genangan di beberapa titik di wilayah DKI Jakarta.

"Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir, " kata Isnawa dalam keterangan tertulis Minggu (12/2/2023) malam.

Baca juga: Sekda DKI, Sosialisasi Cetak Ulang KTP Tunggu UUD DKJ Selesai

Wilayah Jakarta Timur yang tergenang luapan sungai Ciliwung adalah :
Kelurahan Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 50 cm,  

Kelurahan Cawang
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 70 cm

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Rifka Faizah, Kawan Kolaborator +Jakarta

Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 40 cm

Sedangkan, wilayah yang dilalui aliran sungai antara lain Srengseng Sawah, Lenteng Agung, Tanjung Barat, Pejaten Timur, Rajawati, Pengadegan, Cikoko, Kebon Baru, dan Bukit Duri.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Dwi Angga, Pemuda Jawa Timur

Selain itu, Manggarai, Kalisari, Baru, Cijantung, Gedong, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina, Kampung Melayu, serta Kebon Manggis.

Menurut Isnawa, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan air di setiap wilayah dan mengkoordinasikan dengan unsur terkait agar genangan surut dalam waktu cepat.

Baca juga: Mendikbud Nadiem, Inventarissasi Artefak Menjadi Prioritas Pasca Kabakaran Museum Nasional

"Dalam keadaan darurat hubungi call center Jakarta siaga 112, " katanya (hy)